Bisa dikatakan paspor adalah sebuah kunci yang bisa membantu Anda untuk masuk ke luar negeri. Baik untuk keperluan pekerjaan, liburan, atau bahkan melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Masing-masing keperluan memiliki paspor dengan warna yang berbeda. Untuk itu Anda perlu mengenai jenis warna dan apa saja kegunaannya. Namun kali ini, kami akan membahas dua warna paspor yang sering memicu pertanyaan banyak orang, yakni paspor hijau dan merah. Mari simak ulasannya.
Perbedaan Paspor Hijau dan Merah
Setiap warna paspor tentunya merepresentasikan makna yang berbeda-beda. Di seluruh dunia, umumnya terdapat empat warna paspor yang digunakan, yakni warna biru, merah, hijau, dan hitam.
Menariknya lagi satu warna paspor bisa hadir dengan berbagai gradasi, tergantung negara mana yang mengeluarkannya. Seperti contoh, warna merahnya Singapura cenderung bergradasi orange yang berbeda jauh dengan paspor dari negara Uni Eropa yang merah burgundy.
Tidak seperti negara lainnya, Indonesia tidak menerapkan warna merah pada sampul paspor. Di Indonesia sendiri warna sampul paspor yang diterapkan ada tiga warna, yakni warna hijau, hitam, dan biru.
Seperti yang akan kami jelaskan, banyak di antara Anda yang tentunya penasaran mengapa Indonesia tidak menerapkan warna merah dan apa makna dibaliknya.
- Paspor Merah
Paspor dengan sampul berwarna merah merupakan paspor yang digunakan oleh negara-negara di Uni Eropa serta beberapa negara yang tertarik untuk bergabung didalamnya.
Menurut Hrant Boghossian, warna merah ini mempunyai arti yang berkaitan dengan masa lalu. Negara yang menggunakannya merupakan negara dengan sejarah komunis pada masa lalunya.
Beberapa negara yang menggunakan paspor bersampul merah yakni negara bagian Amerika Serikat, seperti Ecuador, Bolivia, Turki, Peru, dan lainnya.
Untuk itulah, karena makna yang terkandung di dalamnya Indonesia tidak menerapkan warna merah untuk jenis paspor yang ada.
- Paspor Hijau
Untuk paspor dengan sampul berwarna hijau mempunyai makna yang sesuai dengan latar belakang mayoritas agama di negaranya, salah satunya Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki mayoritas penduduk muslim, yang mana warna hijau dipercaya sebagai warna favorit Nabi Muhammad SAW dan sangat menggambarkan alam, seperti Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah.
Namun, tentu saja ada berbagai negara non muslim yang menggunakan warna ini untuk cover sampulnya. Sebut saja Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Burkina Faso, serta negara yang tergabung dalam COWAS.
Kegunaan Paspor Hijau di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Indonesia tidak menerapkan warna merah untuk paspornya. Namun, hijau menjadi salah satu warna yang digunakan.
Paspor hijau di Indonesia umumnya digunakan untuk perjalanan yang bersifat reguler, seperti perjalanan wisata maupun kunjungan keluarga. Paspor ini mudah didapatkan oleh masyarakat kita, asalkan memenuhi persyaratan yang diterapkan kantor imigrasi.
Salah satu perjalanan yang seringkali menggunakan paspor ini yakni perjalanan ibadah haji dan umroh. Sebab sekarang, perjalanan ibadah ini tidak lagi menggunakan paspor berwarna cokelat, namun menggunakan paspor hijau atau disebut juga paspor biasa.
Paspor tersebut ada yang berbentuk fisik dan ada juga yang berbentuk e-passport. Masa berlakunya yakni selama 5 tahun.
Jika saat ini Anda berencana untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, tentu harus memiliki paspor hijau. Cara membuatnya pun bisa dilakukan secara online yang tentunya dengan menyiapkan beberapa persyaratan.
Namun, jika ingin lebih mudah lagi salah satu persyaratan ini bisa Anda percayakan pada travel umroh dan haji terpercaya yang bisa mengurusnya. Salah satu agen travel terbaik yang bisa Anda pilih yakni Travel Umroh Surabaya, Persada Indonesia.
Anda hanya perlu melakukan ibadah dengan khusyuk, dan sisanya serahkan pada kami Persada Indonesia.
Semoga penjelasan kami ini membantu Anda!