Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan bahwa salah satu syarat pelaksanaan ibadah umroh adalah istitha’ah yang artinya mempunyai kemampuan untuk menunaikannya.
Namun, banyak juga calon jemaah yang sangat ingin menunaikan ibadah ini dan terkendala biaya. Dalam hal tersebut, apakah bisa menunaikannya dengan cara mencicil? Temukan jawabannya dalam ulasan di bawah ini!
Tentang Umroh Dengan Biaya Cicilan
Sebelum kita membahas lebih lengkap tentang boleh atau tidaknya mencicil biaya untuk perjalanan umroh, ketahui dulu apa maksudnya. Mungkin Anda pernah mendengar skema kredit atau cicilan umroh bukan? Maksudnya, mekanisme ini melalui pembiayaan atau hutang.
Jadi, setiap calon jemaah dapat menunaikan ibadah umroh lebih dulu, kemudian membayar setelahnya dengan cara mengangsur per bulan.
Apakah hal itu bisa dilakukan? Bisa saja, sebab itu menggunakan dana talangan dari biro umroh. Jadi, skema tersebut sebetulnya untuk membantu calon jemaah yang ingin pergi ke tanah suci dan terkendala biaya.
Jika Anda perhatikan, skema cicilan umroh ini sudah ada sejak lama. Hal yang membedakan adalah cicilan umroh pada umumnya adalah cicilan yang bertahap, yakni calon jemaah mencicil pembayaran umroh secara bertahap ke agen travel umroh.
Seperti contoh, biaya untuk melaksanakan ibadah umroh adalah Rp30 juta, setor DP Rp5 juta lalu sisanya bisa dicicil beberapa kali dan pelunasannya paling lambat 1-3 bulan sebelum keberangkatan. Maksudnya sama seperti menabung, tapi bukan di bank.
Hukum Umroh Dengan Biaya Cicilan
Dijelaskan dalam kitab Mawahib Al-Jalil Syarh Mukhtashar Khalil bahwasanya jika seseorang tidak bisa sampai ke tanah suci kecuali dengan cara berhutang, namun ia tidak mampu membayarnya. Maka ia tidak wajib untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Akan tetapi jika orang tersebut memiliki kemampuan membayar hutangnya, ia termasuk dalam golongan orang-orang yang mampu. Oleh sebab itu, ia pun wajib melaksanakan ibadah umroh walaupun dengan jalan berhutang.
Berdasarkan penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa jika Anda berhutang atau mencicil untuk melaksanakan ibadah umroh sah saja. Dengan catatan Anda mampu membayarnya, yang tidak diperbolehkan adalah jika tidak memiliki kemampuan untuk melunasi hutangnya.
Dari sudut pandang Islam, umroh dengan cicilan tidak masalah asalkan mampu membayarnya. Namun bagaimana menurut Kemenag serta OJK?
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag No. B-27.221/DJ.II/Hj.09/2018 seputar Peraturan Menteri Agama No. 8/2018 serta Keputusan Menteri Agama No. 221/2018 disebutkan:
- Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dilarang memfasilitasi keberangkatan jemaah menggunakan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah yang berasal dari dana talangan.
- Biaya umroh wajib dilunasi paling lambat 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan dan paling lambat 6 bulan setelah pendaftaran, biro umroh juga wajib memberangkatkan jemaahnya.
Dengan hal tersebut, skema cicilan (dana talangan) dilarang oleh Kemenag untuk menghindari kasus First Travel. Sementara itu, OJK maupun Satgas Waspada Investasi memberi himbauan agar masyarakat tidak mencicil biayanya ke biro umroh maupun PPIU, sebab pinjaman uang umumnya dilakukan di bank.
Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita garis bawahi jika memang ingin melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya menabung terlebih dahulu hingga biayanya cukup, dan untuk Anda ketahui saat ini biaya umroh dipatok minimal Rp20 jutaan per orang.
Berkaitan dengan hal tersebut jika memang ingin melaksanakan ibadah umroh, ada solusi lain yang bisa dilakukan yakni mempercayakannya kepada kami, travel umroh Surabaya Persada Indonesia.
Kami hadir dengan layanan Tabura atau Tabungan Umroh Berencana. Mulai dari Rp100 ribuan saja Anda bisa menabung untuk mewujudkan rencana perjalanan umroh. Dengan jangka waktu yang bisa disesuaikan.
Lebih mudah lagi, Anda bisa mendapatkan layanan ini hanya dengan mendownload aplikasinya, yakni Tabura di Google Store dan App Store. Rencana ibadah Anda akan semakin dimudahkan dengan kehadiran Tabura ini.
Untuk informasi lebih lanjut seputar Tabungan Umroh Berencana ini, hubungi kami travel umroh Surabaya Persada Indonesia, atau download saja dulu aplikasinya. Insyaallah niat baik Anda akan terlaksana.