Ibadah umroh dan haji merupakan ibadah yang sama-sama pergi ke tanah suci namun dengan rukun pelaksanaan berbeda. Seringkali terdapat pertanyaan apakah setelah umroh wajib haji? Jika Anda memiliki pertanyaan serupa, maka Anda bisa langsung mengecek jawabannya di bawah ini.
Apakah Setelah Umroh Wajib Haji?
Salah satu topik pembahasan yang cukup menarik dan sering dipertanyakan adalah menunaikan ibadah umroh sebelum ibadah haji. Hal ini sangat penting untuk dibahas sebab pada dasarnya yang tergolong wajib untuk dilakukan bagi yang sudah mampu adalah ibadah haji. Sementara, untuk ibadah umroh hukumnya adalah sunnah.
Memang diketahui bahwa ibadah haji yang dilakukan di bulan Dzulhijjah, dilakukan dengan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Tidak heran jika ibadah ini diwajibkan bagi yang mampu secara materi, mental, dan spiritual.
Berbeda dengan ibadah haji, ibadah umroh bisa dilakukan kapanpun. Baik di bulan Syawal, Dzulhijjah, Ramadhan, dan bulan-bulan lainnya. Hal terpenting dalam ibadah umroh adalah dilakukan dengan syarat dan rukun sesuai dengan yang diajarkan.
Mengingat kedua ibadah ini memiliki perbedaan termasuk dari segi persiapan dan kebutuhan yang dikeluarkan, hingga kini diketahui banyak yang menunaikan ibadah umroh namun belum melaksanakan ibadah haji. Kondisi tersebut pun membuat banyak orang bertanya-tanya seputar hukum menunaikan ibadah umroh sebelum ibadah yang wajib yaitu ibadah haji.
Nah, berdasarkan beberapa riwayat yang menjelaskan topik serupa yang diperkuat dengan pendapat para ulama, maka bisa dsimpulkan bahwa ibadah umroh yang dilaksanakan sebelum ibadah haji hukumnya adalah boleh. Rasulullah pun pernah melakukan ibadah umroh sebelum ibadah haji.
Namun, yang menjadi catatan adalah, umroh tidak menggugurkan ibadah haji. Artinya, ibadah umroh berapa kali pun tidak membuat Anda terlepas dari kewajiban menunaikan ibadah haji apalagi ketika Anda sudah dimampukan. Artinya, ibadah haji tetap diwajibkan bagi siapapun yang sudah mampu baik dilaksanakan sebelum maupun sesudah umroh.
Nah, pelaksanaan ibadah umroh dan haji yang saling berkaitan ini membuat munculnya 3 macam jenis haji yang perlu Anda ketahui. Di antara jenis tersebut adalah sebagai berikut.
- Ifrad
Ifrad merupakan pengertian dari ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji sebelum menjalankan ibadah umroh. Jadi, ketika Anda tadi menjalankan ibadah umroh setelah ibadah haji, itu berarti Anda menjalankan ibadah haji ifrad.
- Qirain
Berbeda dengan Ifrad. Qirain merupakan ibadah haji yang jamaahnya melakukan penggabungan. Artinya, jamaah haji Qirain melakukan ibadah haji dan umroh bersamaan di bulan haji.
- Tamattu’
Tamattu’ sendiri merupakan pengertian dari ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji setelah selesai menjalankan ibadah umroh. Jadi, ketika Anda tadi menjalankan ibadah umroh terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan ibadah haji, itu berarti Anda menjalankan ibadah haji Tamattu’.
Nah, haji dan umroh sendiri merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Hal tersebut dikarenakan dengan menjalankan ibadah ini, Anda akan mendapatkan banyak hikmah sebagai berikut.
Hikmah Menjalankan Ibadah Umroh dan Haji
Terdapat beberapa hikmah dari menjalankan ibadah umroh dan haji yang perlu umat muslim ketahui.
- Diganjar surga
- Sebagai bentuk menjawab panggilan Allah SWT
- Ibadah yang dapat menghapus dosa
- Mendapatkan pahala yang besar
- Dapat menguatkan iman
Selain itu, masih banyak kebaikan lainnya yang akan Anda dapatkan ketika menjalankan ibadah umroh dan haji.
Nah, bagi Anda yang memiliki pertanyaan apakah setelah umroh wajib haji? kini sudah terjawab bukan? Oleh sebab itu, yuk laksanakan kedua ibadah yang istimewa ini dan persiapkan mulai dari sekarang.
Untuk menjalankannya, Anda bisa menaruh kepercayaan kepada jasa travel umroh dan haji terpercaya dari kami, yakni Travel Umroh Surabaya. Kami hadir sebagai travel umroh dan haji aman dan terpercaya sehingga bisa langsung Anda hubungi sekarang!