Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang diimpikan oleh setiap umat muslim. Itu sebabnya banyak umat muslim rela menabung dalam waktu yang cukup lama demi bisa menjalankan ibadah ini dengan berbagai macam hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya. Salah satu hal yang sering dibingungkan adalah pertanyaan seputar apakah suami istri boleh sekamar saat umroh?
Apakah Suami Istri Boleh Sekamar saat Umroh?
Bagi Anda yang memiliki pertanyaan serupa dan masih bingung, maka dikembalikan kepada peraturan atau kebijakan yang diberlakukan di sana. Yakni berupa kebijakan yang menetapkan bahwa kamar untuk laki-laki dan perempuan dipisahkan.
Jadi, sesuai regulasi yang berlaku, maka laki-laki dan perempuan tidak boleh sekamar meskipun mereka suami istri. Nantinya, untuk teknis pembagian kamar umumnya diatur oleh ketua kloter masing-masing atau penanggung jawab ibadah umroh terkait.

Ketika menjalankan ibadah umroh, biasanya jamaah akan menempati kamar yang berisi 3 sampai 5 jamaah umroh lainnya. Tentu dengan ketentuan laki-laki dan perempuan yang terpisah.
Nah, supaya lebih jelas, untuk hal-hal yang perlu dihindari lainnya saat Anda menjalankan ibadah umroh bisa langsung disimak di pembahasan berikut.
Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Umroh
Terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat umroh yang perlu Anda ketahui supaya lebih jelas.
Memotong Kuku
Hal pertama yang harus Anda hindari saat menjalankan ibadah umroh adalah memotong kuku. Para ulama terdahulu sepakat bahwa orang yang sedang ihram, dilarang untuk memotong kuku.
Memotong Rambut atau Bulu Badan
Selain memotong kuku, larangan selanjutnya yang harus dihindari oleh para jamaah ibadah umroh adalah memotong rambut atau bulu badan. Sebagai contoh adalah bulu ketiak, bulu hidung, kumis, bulu kemaluan, jenggot, dan lainnya.
Memakai Minyak Wangi
Tahukah Anda, ternyata ketika seorang muslim sedang menjalankan ibadah umroh juga tidak boleh memakai wewangian. Baik untuk wewangian yang dioleskan pada tubuh maupun pada ihram.
Menutupi Kepala Secara Langsung Bagi Laki-Laki
Selain beberapa hal di atas, penting bagi Anda mengetahui larangan selanjutnya saat menjalankan ibadah umroh. Yakni menutup kepala secara langsung bagi laki-laki. Sebagai contoh adalah topi, kopiah, sorban, songkok, dan lainnya.
Menggunakan Pakaian yang Dijahit Sesuai Bentuk Tubuh
Jangan lupakan hal ini. Bagi laki-laki yang sedang menjalankan ibadah umroh juga dilarang menggunakan baju jahitan sesuai bentuk tubuh. Sebagai contoh adalah jubah, celana, dan lainnya.
Berburu Hewan Buruan Darat
Hewan buruan darat seperti rusa dan lainnya, juga tidak boleh Anda buru saat menjalankan ibadah umroh. Berbeda dengan ayam, sapi, kambing, yang tidak tergolong sebagai hewan buruan.
Melamar, Menikahkan, dan Melakukan Akad Nikah
Saat menjalankan ibadah umroh, hindari juga hal-hal seperti melamar, menikahkan, hingga melakukan akad nikah.
Melakukan Hubungan Suami Istri
Tentu hal ini sudah disinggung di atas. Jika satu kamar saja tidak diperbolehkan berdasarkan regulasi setempat, maka saat menjalankan ibadah umroh pun tidak boleh melakukan hubungan suami istri.
Itulah pembahasan seputar hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat Anda menjalankan ibadah umroh. Jika Anda masih merasa bingung, Anda bisa konsultasikan dengan jasa travel umroh dan haji jika belum memilikinya. Guna mendapatkan layanan terbaik, Anda bisa menggunakan jasa kami di Travel Umroh Surabaya.
Kami hadir sebagai penyedia jasa travel umroh dan haji amanah dan terpercaya yang sudah berpengalaman sejak 1989. Bersama kami di Travel Umroh Surabaya, Anda akan mendapatkan layanan travel umroh terbaik dengan pendampingan langsung oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Itulah pembahasan seputar pertanyaan Anda terkait apakah suami istri boleh sekamar saat umroh?