Umroh merupakan salah satu ibadah yang paling ditunggu kaum muslim Indonesia untuk dilaksanakan setelah pandemi. Kini para penyelenggara atau biro jasa haji dan umroh pun bisa kembali mendatangkan jemaahnya untuk beribadah ke tanah suci.
Dalam hal ini, calon jemaah pun harus menaati persyaratan umroh agar tetap aman dan nyaman saat dalam perjalanan. Namun, bagaimana cara untuk mendaftarnya? Mari simak ulasannya!
Bagaimana Cara Mendaftar Umroh? Ikuti Prosedurnya Berikut!
Seperti dilansir dari laman kemenag.go.id disebutkan bahwa Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI menerbitkan surat edaran dengan nomor: B-04008/DJ/DT.II.3/Hj.9/01/2022 seputar penyelenggaraan ibadah Umrah 1443 H.
Adapun cara mendaftar umroh yang perlu Anda ketahui yaitu:
- Memilih jadwal dan paket umroh yang Anda percaya
Hal pertama yang perlu Anda lakukan yakni memilih jadwal dan paketnya. Perhatikan juga harga paket yang ditawarkan, sebab harus sesuai dengan standar dari Kemenag.
Adapun batas terendah untuk harga paket umroh ada pada kisaran harga Rp19 juta dengan penginapan hotel bintang 4. Biro atau penyelenggara umroh tidak boleh menawarkan paket umroh dibawah harga itu.
Hal tersebut dilakukan agar para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal, dari mulai pesawat, penginapan yang layak, serta fasilitas lainnya.
- Memberikan list nama calon jemaah umroh
Jika Anda berencana mendaftar secara kolektif (lebih dari 5 orang) sebaiknya lakukan pendaftaran secara offline. Sebab, Anda harus memberikan daftar nama calon jemaah dengan dokumen lainnya.
Seperti halnya peraturan yang ditentukan, penulisan nama jemaah umroh paling sedikit yakni 3 suku kata. Jika kurang dari itu, bisa ditambahkan nama ayah atau kakek kandung di belakang namanya.
- Menyerahkan atau mengirimkan fotokopi KTP dan kartu keluarga
ni merupakan syarat wajib yang perlu Anda lengkapi. Dokumen tersebut akan digunakan untuk memverifikasi berbagai data calon jemaah yang sebelumnya sudah dilengkapi pada aplikasi pendaftaran.
Dari fotokopi KK dan KTP itu, layanan travel akan membantu Anda membuatkan paspor jemaah, Dengan biaya pengurusan yang sudah termasuk dalam paket (sesuai kesepakatan).
- Mengirimkan atau menyerahkan fotokopi paspor jika memang sudah memilikinya
Jika memang Anda atau keluarga sudah memiliki paspor, selanjutnya hanya perlu menyerahkan fotokopi paspor yang sudah ada. Dokumen ini untuk melengkapi berbagai data yang harus dilaporkan ke pihak terkait sebelum melangsungkan keberangkatan.
- Membayar DP
Jika jadwal keberangkatan dan harga paket umroh sudah disepakati bersama, langkah berikutnya yaitu membayar DP atau Down Payment sebesar 30-50%.
Meski begitu, banyak layanan travel yang memberikan kemudahan bagi calon jemaahnya dengan menetapkan cicilan 3 sampai 5 kali pembayaran sebelum pelunasan.
- Melakukan pelunasan sebelum waktu keberangkatan
Diharapkan satu bulan sebelum keberangkatan, Anda sudah melunasi seluruh biaya yang tercantum dalam paket umroh terkait.
Sebagai catatan, jika uang sudah masuk dan dokumennya telah berhasil diverifikasi oleh pihak yang bersangkutan, Anda tidak bisa merubah atau menunda keberangkatan.
- Menyerahkan bukti vaksin meningitis asli
Untuk meminimalkan risiko terjadinya penyakit meningitis, jemaah umroh harus melakukan vaksin itu lebih dulu. Kemudian menyerahkan bukti telah disuntik.
Vaksin ini mengandung zat antigen yang bisa merangsang kekebalan tubuh Anda serta bisa melawan bakteri penyebab meningitis. Dengan begitu, vaksin ini tidak boleh Anda lewatkan.
Itulah beberapa cara yang perlu Anda perhatikan saat akan melakukan pendaftaran ibadah umroh. Satu hal yang perlu diingat, Anda harus memilih penyelenggara umroh dengan bijak dan tentunya memiliki izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Untuk itu, kami Travel Umroh Surabaya Persada Indonesia hadir untuk menjawab segala keraguan Anda. Bersama kami, impian perjalanan ibadah ini akan terlaksana dengan aman dan nyaman, hingga ibadah yang khusyuk dan mabrur akan terwujud. Persada, Sahabat Travel Umroh Jemaah Indonesia!