Bagaimana Pakaian Ihram Bagi Pria

Bagaimana Pakaian Ihram Bagi Pria?

5/5 - (1 vote)

Ihram termasuk ke dalam rukun haji dan umroh, yang oleh karenanya Anda tidak boleh melewatkan rukun ini. Bahkan jika tidak melaksanakannya, setiap jemaah bisa dikenakan denda dengan menyembelih seekor kambing.

Ihram sendiri merupakan niat masuk atau mengerjakan ibadah haji maupun umroh. Dalam pelaksanaannya, ada pakaian khusus untuk dikenakan, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Namun, pakaian ihram seperti apa yang boleh dikenakan untuk pria? Dibawah ini penjelasannya.

Pakaian Ihram Untuk Pria dan Cara Menggunakannya

Pakaian ihram adalah pakaian yang dikenakan oleh orang yang melakukan ibadah haji dan umroh dengan memperhatikan ketentuannya. Adapun untuk pakaian yang wajib dikenakan oleh jemaah laki-laki yaitu:

  • Mengenakan dua helai kain putih yang tidak dijahit.
  • Ketika melaksanakan thawaf, Anda sebagai jemaah laki-laki harus membuka bagian bahu kanan dan menutup bagian bahu kiri.
  • Tidak diperbolehkan memakai baju, celana, maupun sepatu yang menutup tumit.
  • Tidak boleh mengenakan penutup kepala.
Bagaimana Pakaian Ihram Bagi Pria

Adapun cara yang tepat menggunakan pakaian ihram bagi jemaah pria ini yaitu:

  • Siapkan selembar kain untuk menutup bagian bawah, lalu tutup aurat dari atas pusar sampai bagian bawah lutut. Cara melipatnya pun tidak terlalu sulit, Anda hanya perlu melipatnya seperti saat menggunakan sarung.
  • Pastikan kain ihram terlipat dengan baik, jangan sampai aurat Anda terlihat saat sedang jongkok maupun duduk.
  • Bagian atasnya sendiri, Anda bisa langsung mengenakan selembar kain yang tersisa untuk diselempangkan agar bisa menutup tubuh bagian pundak kanan dan kiri.
  • Kaitkan antara ujung yang satu dengan sisi lainnya agar tidak mudah terlepas.
  • Ketika Anda mulai melakukan tawaf, biarkan bagian kanan pundak terbuka. Kemudian lipatan kain pada sisi yang satunya biarkan dibawah ketiak kanan.
  • Sesudah itu, kain ihram pun bisa kembali Anda gunakan untuk menutupi semua badan.

Sebetulnya ada makna tersendiri dari mengenakan pakaian ihram tersebut. Untuk laki-laki yang menggunakan dua helai kain menggambarkan bahwa Anda sedang melepas pakaian sehari-hari, berbagai atribut yang digunakan, serta berserah.

Ihram sendiri menunjukkan adanya kesetaraan dan kesamaan setiap manusia di hadapan Allah SWT. Ketika berpakaian ihram ini, setiap jemaah juga harus menahan diri dari segala emosinya.

Larangan Saat Melaksanakan Ihram

Setelah mengetahui bagaimana cara berpakaian ihram bagi jemaah laki-laki, terdapat sejumlah larangan yang perlu diketahui. Adapun larangan untuk jemaah laki-laki yaitu:

  • Menggunakan pakaian biasa, seperti halnya baju atau celana.
  • Menutup kepala dengan peci atau topi.
  • Mengenakan kaos kaki ataupun sepatu yang menutupi tumit dan mata kaki.

Selain untuk jemaah laki-laki, adapun larangan untuk jemaah perempuan yang perlu diketahui:

  • Menutup wajah dengan cadar.
  • Menutup kedua telapak tangan dengan kaus tangan.

Adapun larangan berihram yang berlaku untuk seluruh jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, diantaranya:

  • Menggunakan wewangian, kecuali jika sudah dikenakan di badan sebelum melakukan niat haji atau umroh.
  • Mencukur dan mencabut rambut serta bulu di badan.
  • Memotong kuku.
  • Mengenakan pakaian yang dicelup dengan pewangi.
  • Menganiaya, membunuh, atau memburu binatang dengan cara apapun. Kecuali binatang yang membahayakan.
  • Mengonsumsi hasil buruan.
  • Mencabut rumput dan memotong kayu-kayuan.
  • Melakukan pernikahan, menikahkan, atau bahkan meminang perempuan untuk dinikahi.
  • Bersetubuh serta melakukan perbuatan yang bisa mendatangkan syahwat.
  • Bertengkar, mencaci, serta mengucapkan kata-kata kotor dan tidak terpuji.
  • Melakukan perbuatan maksiat dan melakukan perbuatan jahat.

Itulah beberapa larangan yang perlu Anda hindari saat melaksanakan ihram. Jangan Anda sia-siakan niat serta pakaian suci Anda untuk berihram dengan melakukan berbagai pelanggaran tersebut.

Demikian ulasan kami untuk Anda seputar pakaian ihram untuk laki-laki serta larangannya yang harus dijauhi. Semoga niat Anda beribadah haji maupun umroh mendapat keridhoan Allah SWT.

Selain itu, dapatkan berbagai informasi bermanfaat dan menarik lainnya seputar dunia haji dan umroh dari kami, Travel Umroh Surabaya Persada Indonesia. Dapatkan juga penawaran perjalanan ibadah haji dan umroh terbaik hanya dari kami!