Benarkah orang yang pulang haji doanya diijabah? Pertanyaan tersebut sering muncul saat menjelang rombongan haji pulang dari Baitullah ke Tanah Air. Berikut adalah penjelasan lengkapnya terkait hukum meminta doa kepada orang yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji.
Apakah Orang yang Pulang Haji Doanya Diijabah?
Pada dasarnya, berangkat haji ke Baitullah adalah impian bagi sebagian besar umat Islam. Orang-orang yang bisa berangkat haji disebut sebagai orang-orang pilihan karena berkesempatan mengunjungi Baitullah.
Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW. bahwa seseorang yang beribadah haji adalah tamu kehormatan Allah. Sebagai tamu kehormatan, Allah SWT memberikan banyak keutamaan kepada orang yang berhaji.
Beberapa keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang berhaji adalah sebagai berikut.
- Orang yang berhaji disebut sebagai tamu kehormatan Allah yang doanya mustajab
- Dihapus dosanya bagi jamaah haji yang tidak berbuat maksiat
- Jaminan surga bagi jamaah haji yang mabrur
- Dapat memberikan syafaat kepada 400 anggota keluarganya
- Diangkat derajatnya pada setiap jejak kendaraan jamaah haji
- Dibuka pintu pengampunan dosa
- Jaminan mendapatkan ampunan bagi orang yang dimintakan ampun bagi jamaah haji
- Mendapat jaminan kesehatan lahir dan batin di dunia
- Mendapat jaminan bebas hisab
- Mendapat pahala dari Allah SWT
- Bagi jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci akan dibangkitkan dengan talbiyah
Di antara keutamaan orang haji yang sudah disebutkan di atas, salah satunya adalah doa orang yang berhaji adalah mustajab atau doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Umar, bahwa Rasulullah bersabda sebagai berikut.
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang sedang umrah adalah tamu kehormatan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” (HR Ibnu Majah).
Sementara bagi orang yang meminta didoakan oleh jamaah haji, maka Allah SWT akan mengabulkannya. Maka bagi Anda yang berhalangan untuk berangkat haji ke Tanah Suci karena alasan tertentu seperti biaya dan kesehatan, maka bisa meminta untuk didoakan kepada orang yang berhaji.
Dalam kitab Hasyiyah al Jamal ala Syarah Manhajut Thullab karya Syekh Sulaiman al Jamal, disebutkan bahwa hukumnya sunnah bagi jamaah haji mendoakan orang yang tidak berhaji. Karena batas waktu dimana Allah SWT mengabulkan doa-doa jamaah haji adalah hingga 40 hari sejak kedatangannya.
“Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya minta didoakan olehnya. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut berlaku hingga empat puluh hari sejak kedatangannya.”
Berdasarkan penjelasan dari hadist dan yang tertera pada kitab ulama, dapat disimpulkan bahwa memang benar orang yang pulang haji doanya mustajab. Allah SWT akan mengabulkan doa orang-orang yang berhaji sampai 40 hari sejak kepulangannya dari Baitullah.
Bagi Anda yang berhalangan atau belum bisa berangkat haji dalam waktu dekat, maka bisa meminta didoakan kepada orang yang berhaji. Sementara bagi Anda yang akan berangkat haji, jangan lupa mendoakan orang-orang di sekitar Anda.
Agar Anda bisa beribadah haji dan berdoa dengan khusyuk, maka jangan lupa memilih agen travel haji yang terbaik dan terpercaya. Persada Indonesia adalah salah satu agen travel haji yang sudah dipercaya oleh para jamaah, khususnya jamaah haji dan umroh asal Surabaya.
Selama lebih dari 30 tahun berdiri, Persada Indonesia telah memberangkatkan puluhan ribu jamaah haji maupun umroh. Kami menyediakan berbagai fasilitas yang tentunya akan menguntungkan Anda sebagai jamaah.Untuk mengetahui apa saja fasilitas yang disediakan oleh Persada Indonesia, Anda bisa cek langsung di sini. Demikian penjelasan tentang benarkah orang yang pulang haji doanya diijabah. Dapatkan informasi bermanfaat seputar haji dan umroh hanya di Persada Indonesia.