Bolehkah sikat gigi saat ihram? Hal ini kerap ditanyakan oleh kaum muslimin yang tengah atau hendak beribadah haji atau umroh. Seperti yang diketahui, ihram merupakan rukun pertama dalam ibadah haji maupun umroh. Selama dalam keadaan ihram, jamaah haji wajib menjaga niatnya dan menjauhkan diri dari larangan ihram.
Ketika seseorang menunaikan ibadah haji dan umroh, berlaku baginya sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan. Jika larangan tersebut dikerjakan, maka bisa menyebabkan rangkaian ibadahnya batal. Lantas bolehkah sikat gigi saat ihram? Apakah ada dalil atau hadist nabi yang membahasnya? Simaknya jawabannya di artikel ini sampai selesai ya!
Bolehkah Sikat Gigi saat Ihram?
Jika Anda bertanya bolehkah sikat gigi saat ihram? Jawabannya boleh-boleh saja. Bersiwak atau menggosok gigi walau ada bau harum dalam pasta giginya selama bukan maksud digunakan untuk parfum maka diperbolehkan. Namun menggosok gigi dengan kayu siwak akan lebih dianjurkan. Dalam salah satu riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan Allah.” (HR Bukhari)
Menurut Syekh Abdullah Al Ju’aitsan dalam bukunya yang berjudul Meneladani Nabi SAW Sehari , menggunakan tangkai pohon arak untuk membersihkan gigi atau bersiwak akan mendatangkan ridho dari Allah SWT. Selain itu, di dalamnya terdapat hikmah yang besar yakni ketaatan terhadap perintah Nabi.
Maka tak heran jika saat menunaikan ibadah haji atau umroh, Anda mendapati banyak penjual siwak baik di Makkah maupun Madinah. Bahkan tak jarang dijadikan oleh-oleh dari orang yang berhaji atau umroh.
Kapan Waktu yang Tepat Memakai Siwak?
Ketika melaksanakan haji atau umroh, terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimanakah seorang hamba bisa taat terhadap aturan Allah. Ihram adalah kondisi di mana sudah berniat untuk melakukan manasik haji atau umroh sehingga tidak boleh melakukan berbagai larangan yang sudah ditetapkan.
Ahmad Sarwat dalam bukunya Ihram, menjelaskan makna ihram yakni berniat masuk ke dalam wilayah yang berlaku di dalamnya berbagai keharaman di dalam haji dan umroh. Wilayah keharaman bukan bermaksud untuk melaksanakan hal yang diharamkan.
Melainkan siapapun yang memasuki wilayah tersebut maka wajib mematuhi larangan disana. Salah satu hal yang diperbolehkan selama melaksanakan ihram yaitu bersiwak atau menyikat gigi. Hal ini ditekankan dalam beberapa keadaan. Di antaranya:
Pada Setiap Kali Shalat
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Muttafaq Alaih, Rasulullah SAW bersabda bahwa andai saja tidak memberatkan, maka beliau akan memerintahkan umatnya untuk bersiwak setiap kali shalat.
Meski tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya, namun sebagian ahli ilmu memahami sebagian nash yang menerangkan tentang penekanan siwak. Hal ini sekaligus menjadi bukti pentingnya bersiwak ketika hendak mengerjakan shalat.
Ketika Wudhu
Ketika seorang muslim hendak mengerjakan wudhu, pasti didahului dengan berkumur. Saat itulah siwak bisa Anda lakukan. Nabi bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Baihaqi sebagai berikut:
“Sekiranya tidak memberatkan atas umatku, tentu aku sudah memerintahkan kepada mereka agar bersiwak pada setiap kali berwudhu.”
Ketika Memasuki Rumah
Sebelum seseorang memasuki rumahnya, disunnahkan baginya untuk bersiwak terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah, dimana beliau selalu bersiwak saat memulai ketika masuk ke rumahnya.
Itulah jawaban dari pertanyaan bolehkah sikat gigi saat ihram. Semoga bermanfaat ya. Bagi Anda yang hendak menunaikan ibadah haji dan umroh, sebaiknya pilih agen travel umroh yang amanah. Salah satunya adalah PT Persada Duta Beliton/ Persada Indonesia yang berpusat di Surabaya.
Sebagai agen travel Umroh terbaik sejak 1989, kami senantiasa menjaga kualitas premium selama mengemban amanah lebih dari 30 tahun untuk keluarga Indonesia khususnya jemaah Surabaya. Silahkan hubungi kami untuk pemesanan dan informasi selengkapnya.