Ibadah haji dan umroh merupakan dua ibadah yang banyak dinanti umat muslim. Tidak heran jika banyak yang rela menabung bertahun-tahun demi bisa menjalankan salah satu ibadah yang istimewa ini.
Bagi Anda yang hendak menjalankan ibadah haji maupun umroh, Anda bisa mulai mempersiapkannya mulai dari finansial, mental, dan materi lainnya termasuk panduan haji dan umroh yang bisa dipelajari pada buku panduan manasik haji dan umroh.
Isi Buku Panduan Manasik Haji dan Umroh
Buku panduan yang berisi manasik haji dan umroh sangat membantu Anda yang hendak menjalankan kedua ibadah tersebut.
Manasik haji dan umroh sendiri merupakan serangkaian petunjuk yang bisa dilakukan ketika Anda hendak menjalankan ibadah haji atau umroh. Secara garis besar, isi dari buku panduan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Panduan Ibadah Umroh
Panduan terkait ibadah umroh dimulai dari pengertian, hukum menjalankan ibadah umroh, waktu menunaikan umroh, syarat, rukun, dan wajib umroh. Untuk gambarannya bisa Anda cek di bawah.
Pengertian Umroh
Menurut bahasa, umroh adalah ziarah. Sedangkan dalam istilah, umroh merupakan ibadah mengunjungi Baitullah atau Ka’bah dengan melakukan tawaf, sa’i. serta bercukur atau tahallul untuk mengharap ridha Allah.
Hukum Ibadah Umroh
Menurut Imam Hambali dan Imam Imam Syafi’I, hukum menjalankan ibadah umroh adalah wajib satu kali seumur hidup bagi yang mampu. Sementara, menurut Imam Hanafi dan Imam Maliki, hukum umroh yakni sunnah muakkad.
Waktu Menjalankan Ibadah Umroh
Waktu pelaksanaan ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja kecuali untuk waktu-waktu yang dianggap makruh seperti saat haji wukuf di Arafah di hari Arafah, 10 Dzulhijjah, dan hari-hari tasyrik.
Syarat, Rukun, dan Wajib Umroh
Syarat ibadah umroh adalah Islam, baligh atau dewasa, berakal sehat, merdeka, serta mampu. Sedangkan untuk rukun umrah adalah ihram, tawaf, sa’I, tahallul atau mencukur, serta tertib. Sementara, untuk wajib umroh adalah berihram dari miqat. Ketika wajib umroh dilanggar, ibadah umroh tetap sah namun harus membayar dam.
Panduan Ibadah Haji
Hampir serupa dengan panduan ibadah umroh, untuk panduan haji juga dimulai dari pengertian, hukum menjalankan ibadah haji, waktu menunaikan haji, syarat, rukun, dan wajib haji. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan dan untuk gambaran dari perbedaan yang dimaksud bisa di cek pada penjelasan di bawah.
2. Pengertian Haji
Ibadah haji merupakan ibadah berkunjung ke Baitullah atau Ka’bah untuk menjalankan amalan-amalan seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah serta Mina, tawaf di Ka’bah, sa’i, dan lainnya untuk mendapatkan ridha Allah.
Hukum Ibadah Haji
Hukum haji adalah wajib satu kali seumur hidup bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Jadi, untuk ibadah haji yang dilakukan kedua kalinya atau lebih adalah sunnah.
Waktu Menunaikan Ibadah Haji
Haji dilaksanakan di bulan Dzulhijjah yang dikenal juga sebagai bulan haji. Tepatnya di waktu wukuf di Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijjah, 10 Dzulhijjah atau hari Nahr, dan tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah atau hari tasyrik.
Syarat, Rukun, dan Wajib Haji
Syarat ibadah haji adalah Islam, dewasa atau baligh, berakal sehat, merdeka, dan juga mampu. Sedangkan rukun haji adalah ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa’i, mencukur atau tahallul, serta tertib. Sementara, untuk wajib haji adalah ihram, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontarkan jumrah, dan tawaf wada.
Cukup lengkap bukan? Bagi Anda yang hendak menjalankan ibadah umroh dan haji serta mendapatkan buku panduan lengkap manasik haji dan umroh, percayakan kepada kami, Travel Umroh Surabaya. Selain mendapatkan panduan lengkap, Anda juga akan dibimbing langsung oleh ustadz ustadzah dari tim kami dan masih banyak keunggulan lainnya. Jadi, dapatkan informasi selengkapnya disini sekarang.