Menunaikan ibadah haji atau umroh merupakan impian bagi sebagian besar orang Islam. Namun jika selama menunaikan ibadah umroh atau haji ada yang meninggal dunia, maka harus dimakamkan di Tanah Suci. Kenapa orang meninggal di Mekah tidak dibawa pulang? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kenapa Orang Meninggal di Mekah Tidak Dibawa Pulang?
Tanah Suci menjadi tempat berkumpulnya orang-orang Islam dari seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. Banyak serangkaian ibadah yang harus dijalankan. Tidak heran jika banyak jamaah umroh atau haji yang mengalami sakit karena kelelahan, bahkan sampai meninggal dunia.
Ketika ada orang yang meninggal di Tanah Suci, maka sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, jenazah tidak dibawa pulang ke negara asalnya dan akan dimakamkan di Tanah Suci.
![Kenapa Orang Meninggal di Mekah Tidak Dibawa Pulang](https://www.travelumrohsurabaya.com/wp-content/uploads/2023/02/Kenapa-Orang-Meninggal-di-Mekah-Tidak-Dibawa-Pulang-1-1024x512.jpg)
Berdasarkan peraturan pemerintah Arab Saudi, jamaah haji atau umroh yang meninggal dunia di Tanah Suci tidak dibawa pulang ke negara asal karena alasan kondisi jenazah. Pemerintah Arab Saudi khawatir dengan jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama akan merusak jenazah.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa jenazah yang tidak segera dimakamkan akan rusak dan membusuk setelah 18 jam kematian. Oleh karena itu pemerintah Arab Saudi menginstruksikan agar setiap jamaah yang meninggal akan dimakamkan di Tanah Suci.
Selain itu, proses pengurusan jenazah yang ingin dibawa pulang ke negara asal pun tidak mudah, ada banyak berkas yang diperlukan. Serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena akan diterbangkan menggunakan pesawat.
Sehingga pemerintah Indonesia telah menjamin pengurusan jenazah jamaah asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci sesuai yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2018.
Prosedur Pengurusan Jamaah Haji Asal Indonesia yang Meninggal di Arab Saudi
Adapun prosedur pengurusan jamaah haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi adalah mulai dari memastikan berita kematian dari sumber yang valid, pada umumnya akan disampaikan dokter atau perawat sebagai tenaga kesehatan haji (TKH) kepada petugas di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kemudian petugas TKH akan membuat sertifikat kematian atau Certificate of Death (COD) yang berisi penyebab kematian, serta lokasi dan waktu jenazah meninggal dunia. Setelah COD diterbitkan, petugas KKHI akan membawa jenazah ke Rumah Sakit Arab Saudi untuk dilakukan otopsi.
Setelah proses otopsi selesai dan penyebab kematian terdeteksi, maka Rumah Sakit Arab Saudi akan mengeluarkan surat keterangan yang isinya mengizinkan jenazah tersebut untuk siap dimakamkan.
Surat keterangan tersebut akan diberikan kepada Muassasah Al-Adillah atau Institusi yang melayani jemaah haji dari penjemputan, akomodasi, pelayanan umum, kesehatan, pemegang paspor, sampai proses pemulangan jenazah.
Muassasah Al-Adillah akan mengeluarkan surat izin dan jenazah bisa dibawa ke tempat pemandian yang terletak di wilayah Uhud. Setelah dimandikan, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman yang sudah disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi, yaitu Soraya dan Baqi.
Bagi orang yang meninggal di Tanah Suci, ada keistimewaan tersendiri. Di antaranya adalah jaminan masuk surga tanpa hisab, mendapat syafaat dari Rasulullah SAW., mendapat julukan mati syahid, bisa memberikan syafaat kepada 70 orang kerabatnya, serta pahala hajinya ditulis sampai hari kiamat.
Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Ya’la berikut ini.
“Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, dituliskan untuknya pahala haji hingga hari Kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, ditulis untuknya pahala umrah hingga hari Kiamat. Dan barangsiapa yang keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari Kiamat.” (HR Abu Ya’la).
Tunaikan Ibadah Umroh dan Haji bersama Kami
Demikian penjelasan tentang kenapa orang meninggal di Mekah tidak dibawa pulang. Jika Anda sedang berencana untuk menunaikan ibadah umroh, jangan ragu bergabung dengan Travel Umroh Surabaya karena kami akan mendampingi Anda dengan memberikan layanan terbaik selama beribadah di Tanah Suci.