Lama Ibadah Umroh yang Perlu Diketahui

Lama Ibadah Umroh yang Perlu Diketahui

5/5 - (1 vote)

Waktu pelaksanaan lama ibadah umroh bervariasi,  tergantung dari travel agen yang Anda pilih.Umumnya pelaksanaan umroh dilakukan selama 9 hari, atau ada pula yang hingga 12 hari perjalanan. Selain menyesuaikan dengan travel agent, lama ibadah umroh juga dapat menyesuaikan dengan harga paket umroh yang ditawarkan.

Sebelum Anda menunaikan ibadah umroh, ada baiknya untuk mengetahui tata cara umroh sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut adalah penjelasan  lengkapnya.

Tata Cara dan Lama Ibadah Umroh

Terdapat 9 tata cara umroh menurut H. Halik Lubis dalam bukunya yang berjudul “Tuntunan Lengkap Wajib dan Sunnah Haji dan Umrah” yang perlu Anda ketahui, diantaranya: 

Jamaah Pergi Menuju Miqat

Hal pertama yang akan dilakukan yaitu Anda dan jamaah lain akan berangkat menuju Miqat. Tata cara pertama ini merupakan titik dimulainya ihram atau niat umroh.

Anda akan mandi sebagaimana orang dewasa melakukan mandi junub. Selain itu, tidak lupa dianjurkan untuk menggunakan wewangian baik tubuh hingga pakaian yang dikenakan.

Menggunakan Pakaian Ihram

Bagi jamaah pria, pakaian ihram yang dikenakan berupa dua helai kain putih, serta bagian satu lainnya digunakan sebagai sarung. Bagi jamaah perempuan, Anda tetap menggunakan kerudung atau jilbab panjang.

Jamah perempuan boleh menggunakan pakaian apapun, namun tidak memperlihatkan perhiasan, serta tidak menyerupai pakaian lelaki. Hal terpenting dalam berpakaian jamaah perempuan adalah menutup auratnya.

Para Jamaah Melakukan Ihram

Ihram adalah niat untuk menunaikan ibadah umroh atau haji yang dilakukan dengan mengucap niat dan telah menggunakan pakaian ihram di Miqat. Ketika jamaah akan melakukan ihram, disertai dengan menghadap kiblat.

Setelah jamaah sudah menghadap kiblat, Anda dapat mengucapkan niat. ika memungkinkan, Anda dapat melakukan sholat sunnah ihram sebanyak dua rakaat.

Lama Ibadah Umroh

Membaca Talbiyah

Talbiyah menurut bahasa memiliki arti pemenuhan, jawaban, serta pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas. Jika dilihat menurut istilah, talbiyah adalah ungkapan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT.

Panggilan tersebut untuk menunaikan ibadah haji maupun umroh. Bacaan talbiyah ini dapat diucapkan tiga kali,  disusul dengan melafalkan shalawat beserta doa.

Setelah Melakukan Ihram, Jamaah Wajib untuk Menghindari Larangan

Setelah Anda melakukan ihram dan seluruh rangkaian yang sebelumnya telah dilaksanakan. Anda wajib untuk menghindari segala larangan yang ada.

Larangan tersebut diantaranya berhubungan suami istri, menggunakan pakaian berjahit, menggunakan pakaian yang telah dicelup za’faran dan wars (jenis tumbuhan yang haram).

Melanjutkan Perjalanan Menuju Makkah

Selanjutnya,  Anda dan jamaah lain akan melanjutkan perjalanan menuju Makaah sembari membaca bacaan Talbiyah sebanyak-banyaknya. Bacaan talbiyah yang dimaksud, yaitu

Labbayk Allahumma labbayk, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika lak.” 

Setelah itu, jika Anda dan jamaah akan memasuki Masjidil Haram, juga wajib untuk membaca doa masuk Masjid.

Melakukan Tawaf

Anda dan para jamaah akan melakukan tawaf sebanyak tujuh kali. Tawaf tersebut dilakukan untuk memutari Ka’bah.

Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad. Anda dianjurkan untuk mencium Hajar Aswad ketika melewatinya. Namun jika tidak bisa menciumnya, Anda dapat mengusapnya.

Melakukan Sa’i

Sa’i adalah berlari-lari kecil diantara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali putaran. Jadi Anda akan melakukan perjalanan untuk menuju bukit Shafa, kemudian menghadap Ka’bah dan membaca takbir serta tahlil.

Lalu berjalan ke bukit Marwah sembari berdzikir dan berdoa. Ketika tiba di dua pilar berwarna hijau, para jamaah laki-laki dianjurkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan jamaah perempuan dapat berjalan cepat. Pada saat akan melakukan Sa’i, Anda dapat membaca doa Sa’i. 

Tahallul

Tahallul memiliki makna yaitu melepaskan diri dari larangan ihram. Seperti menggunting rambut setidaknya paling sedikit tiga berjumlah tiga helai bagi jamaah perempuan

Kegiatan ini dilakukan di luar Masjidil Haram dekat Bukit Marwah. Bagi jamaah laki-laki, Anda dapat mencukur rambut hingga habis.

Setelah dilakukannya tahallul, maka ibadah umroh Anda telah selesai. Umumnya proses ibadah selama di Masjidil Haram hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam. 

Namun yang perlu diingat bahwa, umroh dilakukan tidak bersamaan dengan jamaah haji. Sehingga kondisi selama menunaikan ibadah relatif lengang. 

Jika Anda menunaikan umroh ketika akan memasuki musim haji, maka dapat dipastikan kondisi di Masjidil Haram  padat.

Meskipun menunaikan ibadah umroh berkisar antara dua jam saja, namun jamaah khususnya yang berasal dari Indonesia akan menghabiskan beberapa hari tergantung jadwal yang telah ditetapkan oleh agen travel umroh.

Selain menunaikan ibadah umroh, umumnya terdapat kegiatan lain bagi para jamaah Indonesia. Seperti melakukan ziarah ke tempat bersejarah yang berada di Makkah dan Madinah, atau beribadah di masjid.

Dengan tata cara tersebut, umumnya lama ibadah umroh yang dilakukan oleh para jamaah yakni selama 9-12 hari. Ini sudah disesuaikan dengan rukun ibadah umroh berdasarkan syariat Islam.

Lama Ibadah Umroh dan Persyaratan yang Wajib Dipenuhi

Berkaitan dengan masa pandemi, berikut ini adalah beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi selama keberangkatan., yaitu:

1. Sebelum Keberangkatan Umroh

  • Jamaah berusia 18 hingga 65 tahun dan telah melakukan vaksinasi dosis lengkap, serta memiliki hasil RT-PCR negatif yang dapat berangkat
  • Keberangkatan menggunakan pesawat direct flight atau langsung tanpa ada penumpang umum selain jamaah umroh
  • Terdapat screening kesehatan yang dilakukan sebelum berangkat, untuk memastikan kesehatan para jamaah. Selain itu pengecekan sertifikat vaksin, dan RT-PCR juga dilakukan secara bersamaan oleh laboratorium yang diawasi Kementerian Kesehatan
  • Jamaah berada pada satu lokasi yang sama sebelum waktu keberangkatan di Asrama Haji Pondok Gede untuk melakukan screening kesehatan 1×24 jam sebelum waktu keberangkatan.
  • Pada waktu yang sudah ditentukan, jamaah akan menuju ke Bandara Soekarno Hatta, dan memasuki pesawat melalui VVIP terminal 1..

2. Ketika Sampai di Arab Saudi

  • Anda dan para jamaah lainnya wajib untuk melakukan karantina selama 3 hari sesuai kebijakan Arab Saudi. Waktu karantina dimulai ketika Anda tiba di Arab Saudi. Setelah 2 hari karantina, Anda akan melakukan tes PCR.
  • Menunaikan ibadah umroh umumnya selama 9 hari, sudah termasuk waktu perjalanan pulang dan pergi
  • Per kamar hotel akan diisi 2 orang, kemudian makanan akan disajikan berbentuk kemasan. Hal yang berkaitan tentang akomodasi akan mengikuti ketentuan dari Arab Saudi
  • Umroh akan dilakukan satu kali, kemudian sholat di Masjidil Haram melalui izin dari aplikasi Eatmarna, serta bebas untuk melakukan sholat 5 waktu di Masjid Nabawi
  • Sebelum jamaah pulang, wajib melakukan RT-PCR dengan hasil negatif

3. Ketika Telah Sampai di Indonesia

  • Anda dan para jamaah lain wajib melakukan RT-PCR lagi setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta
  • Anda wajib melakukan karantina sesuai ketentuan Satgas Covid, di penginapan yang telah dipilih.
  • Setelah hari keenam karantina, jamaah wajib melakukan RT-PCR dengan hasil negatif.

Itulah penjelasan seputar berapa lama ibadah umroh serta tata cara yang wajib Anda lakukan. Disamping itu, memilih travel umroh dan haji tidak dapat dilakukan sembarangan. Anda harus memilih agen travel yang aman dan terpercaya agar perjalanan ibadah ke Tanah Suci dapat berjalan lancar dan aman hingga saat kembali pulang.

Travel umroh Surabaya  Persada Indonesia dapat memberikan layanan terbaik, aman dan terpercaya, sehingga lama ibadah umroh yang dilakukan lebih khusyuk dan nyaman.