Sebagaimana haji, sebelum berangkat umroh jamaah juga diharuskan mengikuti manasik terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar setelah manasik umroh, calon jamaah bisa memahami apa saja yang harus dilakukan saat melaksanakan ibadah umroh.
Saat manasik, calon jamaah akan dibekali pemahaman terkait umroh, dijelaskan tata cara pelaksanaan ibadah umroh, mulai dari rukun umroh, persyaratannya, hal-hal wajib dan sunnah ketika umroh, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama menjalankan ibadah umroh. Lantas, apa saja langkah-langkah manasik umroh? Kami akan berikan informasinya untuk Anda di sini.
Langkah-langkah Manasik Umroh
Dalam pelaksanaan manasik umroh, terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh calon jamaah. Manasik dapat disebut juga sebagai latihan atau serangkaian petunjuk sebelum umroh. Jadi, tata cara manasik kurang lebih serupa dengan rukun dan wajib umroh. Berikut ini langkah-langkah manasik umroh.
- Niat di Miqat dengan Mengenakan Pakaian Ihram
Hal pertama yang dikerjakan ketika manasik umroh adalah menjalankan rukun pertama ibadah umroh yaitu ihram. Diantara sunnah ihram antara lain memotong kuku, memangkas rambut namun tidak boleh sampai gundul, memotong kumis, jenggot serta bulu lainnya pada tubuh. Kemudian mandi, dengan menyela-nyela jari tangan serta kaki dan diakhiri dengan berwudhu, setelah itu mengenakan pakaian ihram.
Pakaian ihram bagi laki-laki dibuat khusus, yaitu pakaian berwarna putih terdiri dari dua bagian yaitu kain bagian atas (Rida) dan kain bagian bawah (Izzar).
Sementara pakaian ihram untuk perempuan yaitu sama dengan pakaian muslimah ketika shalat. Pakaian ini harus menutup aurat, kecuali muka dan telapak tangan, menjulur hingga ke dada, serta memakai kaos kaki agar bagian bawah juga tertutup.
Tahapan selanjutnya yaitu shalat sunnah ihram yang dikerjakan ketika menunaikan shalat wajib maupun shalat sunnah lainnya. Jadi, tidak dikhususkan shalat sunnah untuk ihram ini. Kemudian melakukan niat di tempat miqat yakni Bir Ali.
Selama berihram di Baitullah, usahakan para jamaah memperbanyak dzikir dan membaca talbiyah yaitu, “Labbaik Allahumma labbaik”. Jamaah juga bisa melafalkan bacaan talbiyah dengan versi yang lebih utuh. Saat berihram jamaah diutamakan untuk banyak-banyak berdzikir dan menghindari segala larangan saat berihram.

- Thawaf Mengelilingi Ka’bah
Selanjutnya calon jamaah diajak untuk berlatih memperagakan thawaf. Thawaf merupakan salah satu rukun umroh. Thawaf yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran yang dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad pula. Ketika thawaf, para jamaah disunnahkan untuk banyak membaca takbir.
Setelah thawaf, disunnahkan juga bagi jamaah untuk melakukan shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim. Nah, ketika di makam Ibrahim nanti, kesempatan tersebut bisa Anda manfaatkan dengan memperbanyak doa di sana. Sebab, Maqam Ibrahim adalah salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa.
- Melaksanakan Sa’i
Calon jamaah juga diajak untuk latihan melakukan rukun umroh yang ketiga, yaitu sa’i. Sa’i dilakukan dengan cara berjalan cepat antara bukit Shafa dan Marwah. Sebelum melakukan sa’i, jamaah disunnahkan untuk meminum air zam-zam sambil berdoa.
Saat melakukan rukun ini Anda membutuhkan kekuatan jasmani yang prima, sehingga melalui manasik ini Anda bisa mendapatkan gambaran saat melakukan sa’i dan bisa menyiapkan diri agar prima ketika melakukan ibadah umroh nanti.
- Melakukan Tahallul
Hal terakhir yang calon jamaah lakukan yaitu mempraktekkan rukun tahallul. Tahallul yaitu memangkas sebagian rambut atau keseluruhan pada saat melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Tahallul ini bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan orang tersebut juga sudah menjalankan rukun umroh. Namun, untuk tahallul ini jangan dilakukan berlawanan jenis. Khusus bagi jamaah perempuan, tahallul dilakukan oleh mahramnya, atau sesama jamaah perempuan yang sudah melakukan rukun umroh juga.
Demikian langkah-langkah manasik umroh yang akan dilakukan calon jamaah sebagai latihan sebelum pelaksanaan umroh sebenarnya dilakukan. Manasik umroh utamanya adalah penjelasan dari bab rukun umroh, dimana hal ini cukup penting untuk dikerjakan secara tepat, karena hukumnya wajib.
Umroh dan haji menjadi ibadah yang ditunggu-tunggu dan diimpikan oleh hampir setiap muslim, oleh karena itu perlu dipersiapkan secara baik karena hal ini berpengaruh pada sah atau tidaknya ibadah umroh dan haji tersebut.
Penting juga bagi Anda mempersiapkan perjalanan ibadah ini dengan memilih travel umroh yang amanah dan berpengalaman, karena hal ini juga akan mempengaruhi khusyuknya ibadah Anda selama di tanah suci.
Perjalanan umroh yang aman, terencana dan tanpa masalah akan membuat Anda lebih fokus beribadah. Pilihlah Persada Indonesia sebagai travel umroh yang akan membersamai Anda dan keluarga dalam menjalankan ibadah umroh. Hubungi kontak di laman website kami untuk informasi dan pemesanan.