Rukun Haji dan Umrah

Rukun Haji dan Umrah Serta Keutamaannya

5/5 - (1 vote)

Rukun haji dan umrah perlu diketahui terutama oleh orang-orang yang berencana melakukan kedua ibadah tersebut. Sebelum berangkat haji atau umrah, biasanya peserta akan diberikan pengetahuan tentang rukun melaksanakan haji dan umrah serta bimbingan dalam latihan prakteknya oleh pihak travel.

Hal ini tentu bertujuan agar para peserta haji dan umrah sudah tahu dan hafal urutan rukun yang harus dilakukan saat di Mekkah dan Madinah nanti, sehingga tidak akan banyak bertanya lagi kepada pihak pembimbing atau orang lain.

Rukun Haji dan Umrah Serta Penjelasannya

Ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan oleh orang Islam yang mampu secara materi dan fisik. Jika Anda berencana ibadah haji, tentu harus mengetahui terlebih dahulu rukun-rukunnya. Berikut ini rukun ibadah haji serta penjelasannya.

Ihram

Ihram merupakan keadaan khusus, keadaan suci yang menandai dimulainya ibadah haji untuk setiap jamaah. Kegiatan ihram ini dimulai dengan membaca niat haji dan memakai pakaian serba putih. Pakaian serba putih ini melambangkan kebersihan dan kesucian.

Bagi laki-laki, harus memakai dua potong kain putih. Satu kain dililitkan di pinggang sampai ke bawah lutut dan satu kain lagi disampirkan di bahu. Bagi perempuan bisa menggunakan model pakaian biasa yang menutup aurat, tetapi warnanya hanya putih tanpa aksesoris lainnya. Tidak boleh menutup wajah dan tangan.

Rukun Haji dan Umrah

Ihram ini mempunyai tujuan untuk menunjukkan kesetaraan semua jamaah haji di hadapan Allah SWT tanpa ada perbedaan antara si kaya dan si miskin. Pakaian yang tidak dijahit yang dipakai oleh jamaah pun merupakan simbol untuk menjauhkan manusia dari kesombongan materi.

Wukuf

Rukun haji selanjutnya yaitu wukuf. Wukuf yaitu kegiatan berdiam diri di Padang Arafah. Namun, tidak hanya berdiam diri saja tanpa memikirkan apa pun, tetapi gunakan waktu berdiam diri ini untuk selalu berdzikir dan berdoa. Wukuf ini dilaksanakan di Padang Arafah mulai dari matahari terbenam hingga matahari terbit.

Tawaf

Tawaf merupakan rukun pelaksanaan haji dan umrah yang berjalan mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam. Ketika baru tiba di Masjidil Haram, jamaah haji harus melakukan tawaf kedatangan. Selama mengelilingi Ka’bah ini, para jamaah melantunkan berbagai doa. Selain itu, selama tawaf ini jamaah dapat berusaha untuk mencium atau menyentuh hajar aswad.

Mencium hajar aswad bisa sulit ketika periode haji karena banyaknya jamaah yang tawaf. Mencium atau menyentuh hajar aswad bukan termasuk rukun, tetapi setiap jamaah haji dan umrah pasti menginginkannya. Namun jika tidak bisa menyentuh atau menciumnya, cukup menunjuk hajar aswad dengan tangan.

Sa’i

Setelah selesai melakukan tawaf, rukun haji & umrah selanjutnya yaitu melaksanakan sa’i. Tawaf dan sa’i sama-sama terdapat dalam rukun umrah juga. Sa’i merupakan kegiatan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Kegiatan sa’i ini baiknya dilakukan secara bersambung dan tidak terpotong oleh obrolan, ke toilet atau kegiatan lainnya.

Kegiatan berlari-lari kecil ini dilakukan sebanyak tujuh kali. Hampir sama halnya seperti yang dilakukan Siti Hajar dahulu bolak-balik ke bukit Shafa dan Marwa untuk mencari-cari air bagi Nabi Ismail yang tengah kehausan.

Tahallul

Setelah selesai sa’i, rangkaian ibadah haji harus ditutup dengan tahallul. Tahallul ini merupakan kegiatan jamaah untuk mencukur sebagian rambutnya. Jamaah pria biasanya ada yang dicukur sampai botak. Sedangkan pada jamaah wanita lebih banyak yang memilih memotong sedikit rambut dibalik hijabnya.

Setelah melaksanakan tahallul, semua larangan dalam haji sudah diperbolehkan lagi kecuali melakukan hubungan suami istri. Tahallul ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan setelah jamaah sudah melaksanakan lontar jumrah.

Tertib                  

Rukun haji & umrah yang terakhir yaitu tertib. Artinya semua rangkaian ibadah haji dan umrah harus dilakukan sesuai urutannya dengan benar, tanpa ada yang terlewat atau pun tertukar urutannya. Semua kegiatan rukun haji harus dilakukan dengan tenang, antri, dan tidak mengganggu kenyamanan ibadah jamaah yang lain.

Apa Bedanya Rukun Haji dan Umrah?

Perbedaan rukun haji dan umrah terletak pada jumlah rukunnya, ada satu rukun haji yang tidak ada dalam rukun umrah, yaitu wukuf di Padang Arafah. Rukun haji ada 6, sedangkan rukun umrah ada lima. Selain wukuf di Padang Arafah, rukun haji dengan umrah serta urutan pelaksanaannya sama.

Dalam ibadah umrah, setelah ihram jamaah harus mengambil miqat di tempat yang sudah ditentukan. Kemudian lanjut ke rukun kedua yaitu tawaf sebanyak tujuh kali. Sedangkan dalam ibadah haji, setelah ihram jamaah haji melakukan wukuf, lalu selanjutnya melakukan tawaf.

Keutamaan Ibadah Haji dan Umrah

Setiap ibadah mempunyai keutamaan yang akan didapatkan seseorang yang melakukannya, termasuk ibadah haji dan umrah. Salah satu keutamaan haji dan umrah yaitu dapat menghilangkan kefakiran dan dosa seorang hamba yang sudah melaksanakannya.

Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu. Pembahasan keutamaan haji dan umrah ini terdapat dalam banyak riwayat. Selain itu, berikut ini beberapa keutamaan melaksanakan ibadah haji.

  1. Mendapatkan surga bagi jamaah haji yang mabrur.
  2. Pemberian syafaat kepada 400 anggota keluarganya.
  3. Menjadi tamu Allah yang doanya mustajab.
  4. Terbuka pintu pengampunan dosa.
  5. Jaminan Allah berupa pahala.
  6. Jamaah haji yang meninggal akan dibangkitkan dengan talbiyah.
  7. Mendapatkan kesehatan lahir dan batin di dunia.

Itulah beberapa keutamaan melaksanakan ibadah haji dan umrah yang tentu membuat Anda ingin segera menunaikannya. Untuk melancarkan keutamaan tersebut, Anda juga perlu memilih agen travel terbaik dan amanah, agar ibadah semakin khusyu.

Salah satunya kami, Travel Umrah Surabaya Persada Indonesia yang sudah sangat berpengalaman dan bisa dipercaya oleh semua jamaah.

Berangkat Haji dan Umrah Terpercaya Bersama Persada Indonesia

Jika Anda sudah mantap untuk berangkat haji atau umrah dan sedang mencari travel yang terpercaya, Travel Umrah Surabaya Persada Indonesia adalah pilihan yang tepat. Kami, Persada Indonesia merupakan travel haji dan umrah yang aman dan terpercaya sejak tahun 1989. Anda akan merasa nyaman seperti bersama saudara selama melakukan ibadah di sana.

Setiap kegiatan umrah Anda akan dibimbing langsung oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi. Ustadzah Oki Setiana Dewi sendiri merupakan pendakwah yang terkenal amanah dan sering mengisi kajian di acara televisi dengan sangat baik. 

Selain itu, banyak paket umrah yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan. Berikut ini beberapa paket haji dan umrah di Persada Indonesia.

  1. Umrah Milad 9 Hari EKSEKUTIF
  2. Umrah 9 Hari HEMAT
  3. Umrah 9 Hari PREMIUM
  4. Umrah 9 Hari EKSEKUTIF
  5. Umrah Milad 9 Hari PREMIUM
  6. Umrah Milad 9 Hari HEMAT
  7. Umroh 13 Hari EKSEKUTIF
  8. Umrah Plus Turkey
  9. Paket Privat
  10. DLL

Persada Indonesia menyediakan berbagai paket umrah yang bisa Anda sesuaikan dengan keinginan dan budget yang dimiliki. Pelaksanaan rukun haji dan umrah pun akan dibimbing langsung oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya!