Setiap muslim sejatinya mengetahui istilah “Umroh dan Haji”. Keduanya merupakan bentuk peribadatan dalam agama Islam yang wajib dan sunnah dilakukan. Namun tidak semua umat muslim mengetahui rukun & sunnah umroh dan haji saat akan menjalankannya. Adapun sebagai umat muslim cenderung mengetahui rukunnya saja daripada sunnahnya.
Oleh karena itu, agar peribadatan keduanya lebih sempurna. Ketahui juga sunah-sunah umroh dan hajinya. Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Sunnah Umroh dan Haji Sesuai Anjuran Rasulullah
Perlu Anda ketahui, sunnah haji dan umroh sesuai anjuran Rasulullah dalam pelaksanaannya cukup banyak, sehingga Anda perlu mengetahuinya. Meskipun hanya beberapa saja yang bisa Anda kerjakan dalam pelaksanaannya. Itu pun jika memungkinkan.
9 Amalan Sunnah Umroh
Amalan sunnah merupakan kegiatan ibadah yang jika dikerjakan maka mendapatkan pahala. Jika tidak dikerjakan, maka tidak akan mendapat apa-apa dan tidak membuat dosa.
Apabila Anda menilik definisi dari sunnah sendiri, akan lebih baik jika Anda mengerjakan amalan-amalannya. Apalagi, amalan tersebut dianjurkan juga oleh Rasulullah SAW.
- Melakukan Mandi Sebelum Ihram
Sunnah umroh pertama yang bisa Anda lakukan adalah mandi sebelum berihram. Kegiatan membersihkan tubuh dari kotoran ini juga merupakan sebagian dari menjaga keimanan bagi seorang muslim. Dalam tata cara mandinya, lakukan mandi, sebagaimana Anda mandi besar atau junub.
- Menggunakan Wangi-wangian Saat Akan Ihram
Penggunaan wangi-wangian dianjurkan juga sebelum hendak melaksanakan ihram, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Mulai dari tubuh rambut, dan pakaiannya. Terkhusus bagi perempuan, gunakan wangi-wangian yang tidak memiliki aroma semerbak.
- Melafalkan Niat Ihram
Melafalkan atau mengucapkan niat adalah sunnah umroh yang bisa dilakukan. Tujuan melafalkan niat secara lisan, juga sekaligus mengingatkan hati agar lebih siap menjalankan peribadatannya.
- Perbanyak Membaca Kalimat Talbiyah Selama Melakukan Ibadah
Memperbanyak membaca kalimat Talbiyah selama umroh juga termasuk sunnah dalam menunaikan umroh dan haji. Pembacaaan ini dilakukan setelah niat ihram dari Miqat. Pembacaan kalimat talbiyah ini sunnah muakkad, sehingga sangat dianjurkan untuk dilakukan saat menjalankan umroh.
- Perbanyak Berdo’a Saat Tiba di Kota Makkah
Do’a pertama yang sangat dianjurkan untuk didawamkan saat memasuki kota Makkah, yakni:
“Allahumma hadza haramuka wa amnuka fa harrim lahmii wa damii wa sya’ri wa basyarii ‘alan naari. Wa aaminii min adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaaika wa ahli thaa’tika”.
Artinya: “Ya Allah. Kota ini adalah tanah haram-Mu dan tempat yang aman. Maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Anugerahkanlah kepadaku keamanan dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-hambamu. Jadikanlah aku termasuk orang-orang yang dekat dan taat kepada-Mu.”
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Selama melaksanakan peribadatan umroh saat berada di Baitullah, Makkah.
- Membaca Do’a Khusus Saat Melihat Kabah

Melihat ka’bah secara langsung di Baitullah merupakan impian umat muslim. Maka jika Anda melihat kabah dianjurkan untuk membaca do’a berikut ini.
“Allahumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta’dzîman wa takrîman wa mahâbatan wa zid man syarafahu wa karamahu mim man hajjahu awi’tamarahu tasyrîfan watakrîman wata’dzhîman wabirran.“
Artinya: “Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan).
Pembacaan do’a ini juga merupakan sunnah saat memunaikan umroh dan haji yang bisa Anda lakukan.
- Mencium Hajar Aswad
Hajar Aswad batu yang tertanam pada bangunan kabah. Batu ini memiliki sejarah penting dalam Islam serta peribadatan umroh dan haji. Sehingga batu tersebut jadi pusat perhatian.
Anda sangat dianjurkan untuk bisa mencium batu tersebut saat berada di Baitullah. Namun, apabila tidak memungkinkan, Anda cukup dengan menyentuhnya saja.
- Melakukan Sholat di Hijir Ismail
Kegiatan sunnah yang tidak kalah penting saat umroh, yakni melaksanakan shalat di hijir Ismail. Hijir Ismail ini sebuah ruangan yang ada di dalam kabah.
Dari Aisyah Ra, Rasulullah pernah berkata: “Jika engkau ingin masuk ke dalam Ka’bah, maka sholatlah di sini (Hijir Ismail)” karena ini adalah bagian dari Ka’bah. Kaummu menguranginya saat membangunnya kembali.” (HR An Nasa’i).
- Minum Air Zam-zam
Amalan sunnah umroh dan haji (sekaligus) ini juga tidak boleh Anda lewatkan. Minum air zamzam bisa mendatangkan keberkahan, seperti kesehatan fisik, mental dan spiritual.
9 poin di atas hanya beberapa hal dari sunnah umroh, selain itu Anda bisa melakukan sunnah lainnya. Sementara untuk sunnah haji, Anda bisa membacanya di bawah ini.
6 Amalan Sunnah Haji, Ada yang Termasuk Sunnah Umroh dan Haji
Dalam menjalankan ibadah haji, tidak hanya rukun saja yang bisa Anda lakukan. Anda juga bisa melakukan amalan sunnah berikut ini. Sunnah-sunnah haji berikut diambil dari Mazhab Syafi’iyah. Anda boleh setuju atau tidak mengenai mazhab, karena ini hanya pendapat dari jumhur ulama.
Ifrad
Istilah Ifrad adalah mendahulukan haji daripada umroh. Dalam hal ini haji merupakan salah satu rukun Islam, jadi harus didahulukan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, Anda juga bisa melaksanakan umroh, jika belum ada panggilan untuk berangkat haji ke Baitullah. Mengingat kuotanya pun terbatas untuk setiap orang.
Memperbanyak Membaca Kalimat Talbiyah
Sama halnya seperti sunnah umroh, memperbanyak membaca talbiyah juga sangat dianjurkan saat melaksanakan haji. Maka bagi Anda yang akan melaksanakan haji dalam waktu dekat, pastikan untuk selalu mengingat sunnah ini. Bacaannya: “Labbaik allahumma labbaik”.
Melakukan Tawaf Qudum
Seperti yang kita tahu, tawaf adalah kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh putaran. Dalam hal melakukan ibadah haji, ada tawaf yang dimaksud dengan Qodun.
Tawaf ini diartikan sebagai tawaf pertama yang dilakukan oleh jamaah haji, yang baru menginjakan kakinya di Makkah Al Mukarramah. Tawaf ini merupakan sunnah dalam berhaji maupun umroh.
Bermalam di Muzdalifah dan Muzdalifah
Sunnah haji yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah mabit di muzdalifah. Bermalam di Muzdalifah sangat dianjurkan untuk Anda lakukan saat melaksanakan ibadah haji. Meskipun termasuk sunnah haji, namun amalan ini semoga dapat menyempurnakan peribadatan haji Anda.
Melakukan Shalat Sunnah Tawaf Dua Rakaat
Kegiatan melakukan shalat Tawaf ini juga sangat dianjurkan. Terutama bagi Anda yang akan menjalankan ibadah haji dalam waktu dekat. Melakukan shalat ini diutamakan di belakang makam Ismail dan pelataran sekitar Masjidil Haram. Tidak hanya untuk ibadah haji, shalat tawaf ini juga sangat dianjurkan untuk Anda yang melakukan ibadah umroh.
Melakukan Tawaf Wada
Selain melakukan tawaf qudum, jemaah haji dan umroh juga disunahkan untuk melakukan tawaf wada. Tawaf ini dilakukan oleh jemaah haji saat akan meninggalkan Baitullah, kota Makkah.
Tawaf ini merupakan sunnah yang boleh Anda lakukan sebagai simbol perpisahan. Akan tetapi, bagi perempuan dan haid saat disana, tidak dianjurkan untuk melakukannya.
Itulah beberapa sunnah umroh dan haji yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.
Apabila Anda dan keluarga dalam waktu dekat berencana melakukan kedua ibadah tersebut, baik umroh atau haji dan ingin memiliki pelayanan terbaik dalam perjalanannya. Anda bisa berkonsultasi dengan kami untuk pelayanan ibadah umroh dan haji terbaiknya, hanya di travel umroh Surabaya, PT Persada Indonesia.