Siapa yang tidak tau umrah? umrah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim. Yakni untuk menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah. Meski perjalanan umroh dan haji sempat ditutup karena pandemi Covid 19. Namun per tanggal 17 Agustus 2022 kemarin telah dibuka, dengan syarat menjalankan ibadah umroh yang dipermudah.
Pemerintah Arab Saudi bahkan menghapus hasil negatif tes PCR atau antigen pada jamaah. Meski begitu, ada beberapa persyaratan yang perlu Anda ketahui. Baik itu secara Islami maupun dokumen yang menjadi syarat keberangkatan. Lantas apa saja syarat wajib umrah? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Syarat Wajib Umrah Bagi Umat Muslim yang Tergolong Mampu
Sebagian besar umat muslim yang taat pada ajaran Allah, tentu memiliki impian besar untuk bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci. Terutama untuk melaksanakan umrah, karena diwajibkan bagi siapa saja yang berstatus mampu. Apakah Anda merupakan salah satu orang yang merencanakannya? Jika iya, Anda perlu memahami syarat wajib umrah.
Umrah merupakan salah satu kegiatan ibadah dengan berkunjung ke Baitullah. Tidak jauh berbeda dengan ibadah haji, umrah juga dijalankan dengan tawaf, sa’i, dan bercukur untuk mengharap ridho Allah SWT. Ibadah umrah juga sering disebut-sebut sebagai haji kecil. Karena dalam ibadah tersebut terdapat pelaksanaan yang hampir sama dengan ibadah Haji.
Umroh sendiri memiliki arti mengunjungi Makkah untuk melaksanakan ibadah (tawaf dan sa’i), yakni dengan melakukan tata cara tertentu. Dalil tentang umrah sudah disebutkan sebagaimana pada ayat Al Quran surat Al Baqarah ayat 158 dan Al Baqarah ayat 196. Sedangkan secara hukum, umrah berhak bagi yang mampu.
5 Syarat Wajib Umrah Yang Sesuai Dengan Ajaran dan Syariat Islam
Bagi seorang muslim yang telah memenuhi beberapa syarat memang dapat dikategorikan memiliki kewajiban untuk berumrah. Wajib disini artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, namun jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa.
Lantas apa saja sekiranya syarat-syarat sah umrah dalam ajaran agama islam. Berikut informasi lengkapnya.
Beragama Islam
Syarat wajib umrah yang mutlak dan tidak bisa digugat adalah beragama islam. Maksud dari beragama Islam adalah setidaknya telah bersyahadat. Tidak diperkenankan bagi siapa saja yang selain beragama muslim. Karena sudah jelas-jelas tidak memenuhi syarat, atau tidak bisa dikatakan umrah jika dilakukan oleh non-muslim.
Baligh Atau Dewasa
Baligh merupakan istilah dalam agama islam yang menyebutkan seseorang telah mencapai kedewasaan. Masa baligh ini ditandai dengan kedewasaan secara fisik. Karena seorang muslim pada masa tersebut sudah diharuskan bisa membedakan mana-mana yang baik atau benar, dan mana-mana saja yang dianggap tidak baik.
Berakal Sehat
Selain beragama islam dan baligh, syarat wajib umrah adalah berakal sehat. Maksud sehat disini adalah dalam memiliki kondisi yang waras, atau tidak terganggu jiwanya. Karena tidak bisa disebut umrah jika dijalankan oleh seseorang yang sedang mengalami gangguan jiwa. Walaupun tergolong orang yang mampu sekalipun.
Mampu
Seorang calon jemaah umrah memang diharuskan bagi yang mampu. Maksud dari mampu disini adalah seorang muslim yang harus memiliki kemampuan baik. Entah itu secara fisik (kesehatan jasmani dan rohani), maupun mampu secara finansial atau ekonomi. Walaupun jika tidak melaksanakan tidak menimbulkan dosa, namun menurut Madzhab Syafi’I dan Mazhab Hanbali bahwa hukum ibadah umrah merupakan wajib bagi yang mampu.
Merdeka
Syarat wajib umrah yang terakhir adalah merdeka, atau seseorang yang telah terbebas dari perbudakan. Walaupun saat ini sudah tidak ada lagi perbudakan, namun ibadah umrah atau haji tetap tidak diwajibkan bagi budak, atau hamba-hamba sahaja beragama islam sekalipun. Pada masa itu bangsa arab masih memberlakukan perbudakan, sehingga tidak diwajibkan bagi budak untuk beribadah umrah.
5 Alasan Umat Muslim Menjalankan Ibadah Umroh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa perintah untuk menjalankan umrah merupakan sebuah hal yang wajib dilaksanakan. Terutama oleh setiap muslim yang sudah memiliki kemampuan, baik secara fisik maupun finansial. Lantas untuk apa kita menjalankan ibadah umroh? Tepatnya untuk menjemput ridho Allah SWT.
Adapun beberapa alasan lain dalam menjalankan ibadah umrah bisa Anda lihat pada informasi berikut ini.
1. Amalan Ibadah Penghapus Dosa
Menjalankan ibadah umrah bisa menjadi penebus dosa-dosa yang pernah kita buat. Dalam hadis Abu Hurairah r.a, menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Antara umrah yang satu dan umrah yang lainnya itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.”
Dari potongan hadis tersebut kita bisa memahami bahwa dengan melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci, dosa-dosa yang pernah kita perbuat akan diampuni oleh Allah SWT.
Oleh sebab itulah ibadah umrah harus segera dilaksanakan. Terutama untuk umat muslim yang memiliki kemampuan secara fisik dan finansial.
2. Umrah Termasuk Jihad
Alasan lain yang menjadikan umrah sebagai ibadah yang harus dikerjakan oleh umat islam karena termasuk bagian dari jihad. Misal bagi kaum wanita yang tidak memiliki kebebasan seperti halnya kaum pria untuk berjihad di medan perang. Maka bentuk jihad yang dapat dilakukan para muslimah adalah melaksanakan umrah.
Dengan melaksanakan ibadah umrah, wanita bisa mendapatkan pahala yang setara dengan berperang di medan pertempuran. Apabila saat melaksanakan umrah dan wafat, maka kematiannya diganjar Allah dengan pahala yang sama dengan mati syahid. Hal ini disebutkan dalam hadits (HR. Ibnu Majah no.2901).
3. Membuka Pintu Rezeki
Jika kita benar-benar berniat melaksanakan umrah untuk mengharap ridho dari Allah SWT, niscaya akan Allah SWT lapangkan pintu rezekinya. Allah akan melapangkan rezeki hamba-Nya yang telah mengeluarkan sebagian harta, jiwa, serta waktunya untuk menunaikan panggilan-Nya.
4. Menghapus Kemiskinan
Selain bisa membukakan pintu rezeki, melaksanakan ibadah umrah dengan ikhlas juga dapat menghapus kemiskinan dari diri seorang hamba. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi SAW yang menerangkan “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak”.
Sementara itu tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga (HR. An Nasai no.2631, Tirmidzi no.810, Ahmad 1/387. Berdasarkan hadis tersebut, Rasul menurunkan pada umatnya untuk menjalankan ibadah haji serta umrah. Karena kedua ibadah tersebut dapat menghapus kemiskinan, serta menjadi penggugur dosa-dosa yang pernah kita lakukan sebelumnya.
5. Di Ijabah Doa-Doanya Oleh Allah SWT
Terdapat beberapa tempat di tanah suci yang mustajab untuk memanjatkan doa, atau segala permohonan kepada Allah SWT. Tempat-tempat potensial untuk terkabulnya doa antara lain di Mekkah, Multazam (antara hajar aswad dan ujung pintu ka’bah), serta pada prosesi tawaf dan sa’i. Karena para jamaah sangat disarankan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Dengan memanjatkan doa-doa pada tempat paling mustajab tersebut, insyaallah doa-doa Anda akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Itulah beberapa syarat wajib umrah beserta alasan umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah umrah ke tanah suci. Untuk Anda yang memiliki niat untuk bisa menjalankan ibadah haji maupun umrah, semoga disegerakan untuk bisa pergi ke tanah suci.Demi kelancaran dalam beribadah maka percayakan urusan perjalanan umroh Anda bersama Travel Umroh Surabaya. Jasa kami merupakan salah satu travel umroh berpengalaman, dan telah memberangkatkan banyak klien dari seluruh wilayah Indonesia. Penuhi kebutuhan perjalanan umroh Anda bersama kami segera.