Maraknya pandemi Covid-19 sempat membuat pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerima jama’ah umroh untuk sementara waktu pada tahun 2020. Hal ini tentunya mengecewakan orang-orang yang sudah memesan paket umroh atau yang sudah menabung bertahun-tahun demi bisa menjalankan ibadah ini. Mungkin karena alasan tersebut, pada tahun 2021, berita tentang program umroh virtual muncul ke permukaan.
Bagaimanakah proses umroh secara virtual tersebut? Dan apa hukum menjalankan umroh secara virtual? Mari simak informasi lengkap dari kami di bawah ini!
Benarkah Ada Program Umroh Virtual?
Pada tahun 2021, netizen menemukan adanya poster yang menawarkan program umroh secara virtual. Hanya dengan membayar sebesar Rp175 ribu, Anda bisa mendaftar program tersebut. Pelaksanaan program umroh tersebut menggunakan video.
Tim panitia menyusun dan membuat video yang menampilkan perjalanan umroh. Mulai dari jama’ah tiba di bandara hingga akan pulang kembali ke tanah air. Video itu tentunya diambil dari dokumentasi perjalanan umroh pada saat sebelum pandemi Covid-19.
Video tersebut menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang akan dijalani oleh para peserta umroh. Ada juga orang yang menjelaskan di setiap titik perjalanan umroh, serta mengajak para peserta untuk berdoa. Sehingga para peserta umroh tersebut bisa terasa lebih nyata. Acara ini dilakukan melalui aplikasi Zoom dan berdurasi sekitar 2,5 jam. Para peserta juga tidak perlu memakai pakaian umroh.
Selain itu, banyak juga perusahaan teknologi yang berlomba-lomba mencari peluang dengan membuat perangkat lunak dalam menjalankan umroh. Meskipun banyak Muslim yang mempertanyakan apakah umroh dapat dijalankan secara virtual.
Sebuah perusahaan teknologi bernama iUmrah.World salah satunya. Perusahaan ini telah mengembangkan aplikasi yang dinilai memungkinkan umat Islam untuk umroh ke Makkah. Alasan diluncurkannya aplikasi ini adalah karena masih banyak umat Muslim yang belum bisa melakukan perjalanan ke Makkah karena berbagai alasan.
Teknologi ini dinilai dapat membantu umat Islam yang belum pernah melaksanakan haji atau umroh untuk melihat kota suci Makkah untuk pertama kalinya. Meskipun ia tidak langsung pergi ke Makkah. Dalam teknologi tersebut, terdapat proxy yang memuat perjalanan dan ritual ibadah di Makkah. Ibadah tersebut harus diselesaikan oleh pengguna iUmrah.
Itulah berbagai program-program yang pernah dijalankan untuk melakukan umroh secara online. Namun, apakah umroh virtual dapat diterima dalam agama Islam? Bisakah umroh secara virtual mendapatkan pahala sama seperti pergi umroh langsung ke Makkah? Simak jawabannya berikut.
Hukum Melaksanakan Umroh Virtual?
Oleh karena maraknya berita umroh secara virtual tersebut, Syafruddin Syarif yang menjabat sebagai Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akhirnya angkat bicara. Telah ditegaskan bahwa ibadah umrah maupun haji hukumnya wajib untuk datang langsung ke tanah suci Makkah. Tentunya tidak bisa digantikan hanya dengan umroh secara online.
Dewan Muslim Inggris juga mengatakan hal yang sama, bahwa secara umum umroh virtual tidak sama dengan melakukan haji secara langsung. Ada banyak aturan mengenai ritual umroh. Contohnya adalah mengenakan pakaian ihram selama berhaji. Hal ini sebenarnya sama pentingnya dengan perjalanan umroh itu sendiri.
Oleh sebab itu, umroh secara virtual dinyatakan tidak sah secara agama Islam, karena tidak sama dengan menjalankan ibadah langsung di Ka’bah. Namun, umroh secara virtual ini dinilai tetap memiliki manfaat yang positif bagi umat Islam.
Teknologi umroh virtual dinilai memiliki manfaat untuk meningkatkan motivasi spiritual bagi umat Islam. Khususnya bagi para Muslim yang sangat ingin ke tanah suci Mekkah namun masih terkendala keuangan, kesehatan, maupun alasan lainnya. Teknologi ini juga diharapkan agar umat Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umroh secara daring juga dapat mengedukasi para pesertanya. Peserta umroh secara online atau virtual bisa lebih mengetahui gambaran saat umroh dan bagaimana gambaran berada di Kota Mekkah yang telah lama dirindukan.
Meski memiliki manfaat positif, melaksanakan umroh secara virtual tentunya tidak sama dengan pergi umroh langsung ke Kota Mekkah. Berikut beberapa manfaat umroh yang tidak bisa Anda dapatkan saat melaksanakan umroh virtual.
Manfaat Umroh yang Tidak Bisa Didapatkan dengan Umroh Virtual
Umroh yang dilakukan secara langsung berarti Anda langsung pergi ke Mekkah dan menghadap ke Ka’bah. Berikut beberapa keutamaan beribadah di Ka’bah yang tentunya tidak akan Anda dapatkan jika melaksanakan umroh virtual :
Menghapus Dosa dan Mengabulkan Doa
Keutamaan umroh yang paling utama adalah dapat menghapuskan dosa, terutama jika Anda memohon ampunan Allah SWT di depan Ka’bah. Keutamaan umroh lainnya adalah do’a yang Anda panjatkan kan dikabulkan. Orang yang menjalankan ibadah umroh di Ka’bah adalah tamu Allah. Tamu Allah memiliki sebuah keistimewaan, yaitu segala doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Pahala Ibadah yang Berlipat Ganda
Beribadah di depan Ka’bah dapat membuat pahala Anda berlipat ganda. Keistimewaan umroh lainnya yang sangat menguntungkan adalah pahala sholat dan ibadah lainnya saat melaksanakan umroh bisa dilipatgandakan hingga 100.000 kali lipat.
Hati Terasa Lebih Tentram
Dengan berdoa dan menjaga sikap yang baik selama menjalankan ibadah umroh, hati Anda akan terasa lebih tenang dan tentram. Hal ini juga dapat menguatkan iman orang yang melaksanakan umroh.
Memperoleh Keberkahan
Umroh adalah ibadah yang bisa memberikan keberkahan bagi siapapun yang menjalankannya. Jika Anda melakukan umroh dengan khusyu’ dan hati yang ikhlas, maka ibadah Anda bisa diterima oleh Allah SWT. Hal ini dipercaya dapat memberikan keberkahan yang berlimpah pada hidup.
Melihat Kota Mekkah dan Madinah Secara Langsung
Dapat langsung menginjakkan kaki di kota mekkah merupakan impian bagi mayoritas umat muslim. Keutamaan ini tentunya tidak akan bisa dirasakan oleh peserta umroh virtual. Karena dengan melaksanakan umroh secara langsung, Anda dapat melihat secara langsung dua kota yang sangat dirindukan umat Muslim ini.
Kini, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali akses untuk umroh dan haji. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu melakukan umroh secara virtual karena pandemi dan bisa mendapatkan keutamaan umroh secara langsung. Anda bisa menjalankan umroh dengan khusyu’ dan nyaman bersama Travel Umroh Surabaya Persada Indonesia
Persada Indonesia adalah jasa travel umroh yang telah terpercaya sejak tahun 1989. Kami menyediakan travel umroh yang aman dan nyaman. Selama perjalanan Anda, mulai dari berangkat ke Mekkah, saat berada di tanah suci, hingga pulang kembali ke tanah air akan terasa menyenangkan.
Seluruh proses ibadah Anda di tanah suci juga akan dibimbing oleh Ustadz dan ustadzah profesional. Salah satunya adalah Ustadzah Oki Setiana Dewi. Sehingga ibadah umroh anda lebih terarah, lebih khusyuk, dan tentunya sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Saat melaksanakan umroh dengan kami, Anda akan mendapatkan keutamaan umroh yang tidak bisa didapatkan dari umroh virtual. Mari rencanakan ibadah umroh Anda dan keluarga bersama Travel Umroh Surabaya Persada Indonesia!